Keesokan harinya papa dan mamaku pulang dari luar kota. Kak Joe langsung berkata " pa,ma kemarin dik jane gak masuk sekolah. katanya males mumpung gak ada papa mama bolos aja kataknya gitu ma."
papa dan mama pun langsung marah dan sampai membuatku menangis. Keesokan harinya kak joe sok baik didepanku, saat sampai disekolah aku langsung dicuekin. seperti biasa waktu istirahat kak Joe ngerjain aku. waktu aku lari buru-buru ke ruang guru di melemparkan kulit pisang akhirnya aku jatuh dan kepalaku berdarah. Segera aku dibawa ke rumah sakit, kak joe panik dia langsung pergi.
Part 1 section 6
Read User's Comments(0)
Part 1 section 5
Kak joe berkata "kenapa sih, kamu selalu ingin tau aja urusan orang lain. Urusin aja diri kamu sendiri biar gak jadi anak liar."
Tapi aku pun membantah perkataan kak joe dan berkata " lho kan kak joe yang selalu menjebakku. Dan mengerjaiku. Sekarang aku ingin tanya kenapa kak joe tidak mau papa dan mama bangga kepadaku?"
Akhirnya kak joe pun mau menjawab demikian "aku tidak ingin papa dan mama bangga kepadaku karena jika papa dan mama bangga kepadamu. Bisa-bisa aku tidak dimanja oleh mereka."
Mendengar perkataan kakak aku berusaha menasehatinya "kak, papa dan mama tidak orang yang seperti itu mereka orang yang adil. Jadi kak joe tidak usah takut."
kak joe malah langsung pergi meninggalkan aku sendiri sambil marah-marah.
Lalu saat papa dan mama dinas ke Bali selama 1 minggu. Aku dan ke dua adikku selalu disuruh-suruh sama kak joe. Kami berusaha membantah tapi ya bagaimana lagi, kak joe kan punya banyak sekali akal. Akhirnya aku dan adikku pun menuruti semua perintah kak joe. Pada hari Kamis, teman-teman kak joe main kerumah. Kak joe menjadikan aku dan adik-adikku sebagai pembantu. Lalu teman-temannya pun melihat, dan menertawakanku. Aku langsung lari menuju kamar dan menelpon papa dan mama. Tapi pap dan mama tidak bisa dihubungi, aku hanya bisa pasrah dan berdoa. Paginya, aku beres-beres untuk sewaktu aku ingin keluar dari kamar tiba-tiba pintu kamar terkunci sendiri aku kaget. Ternyata itu kak joe yang mengunci dari luar. Lalu aku meminta kak joe untk membuka pintu kamarku. Tapi kak joe tidak mau membuka pintu kamarku. Dia malah berkata "biar saja kamu hari ini tidak bisa sekolah!hahahaa."
Part 1 section 4
Tetapi sejak kejadian itu teman-temanku berkata kepadaku "kenapa kamu mau diperlakukan seperti itu? aku tidak mau berteman dengan orang pecundang seperti kamu jane."
Aku pun berusaha untuk menjelaskannya tetapi teman-teman tetap tidak mau mendengarkan penjelasanku. Untungnya aku mempunyai sahabat seperti Vita diwaktu sedih ataupun senang di tetap ada. Keesokan harinya aku masuk sekolah,saat didepan kelas aku bertemu drngan "kak joe and the geng" tetapi aku berusaha cuek saja. Ternyata mereka memasukan tikus putih kedalam tasku aku kaget saat ingin mengambil buku pelajaran. Dan saat aku berteriak aku pun diminta untuk keluar dan tidak mengikuti pelajaran untuk gantinya mengganggu jam pelajaran. Saat istirahat aku di jauhi teman-teman, Vita pun tidak masuk karena sakit.
Aku pun duduk di kelas sambil membaca buku sendirian. Saat pulang sekolah aku pun langsung menuju kerumah vita.Vita senang sekali melihat kedatanganku, sampai-sampai aku tidak melihat waktu yang sudah menujuke ke jam 6 sore aku pun bergegas untuk pulang karena takut dimarahin sama papa dan mama.
Dan benar dugaanku pasti kak joe sudah memanas-manasi papa dan mama aku pun benrbiacara apa adanya dan sejujur-jujurnya. Tetapi kak joe malah bilang kalau aku ini tukang bohong. Akhirnya aku pun dihukum yang ke 2 kalinya dan hukumannya adalah tidak boleh keluar rumah setelah pulang sekolah.
Akhirnya aku pun mulai memberanikan diri berbicara kepada kak joe untuk meminta penjelasan kenapa kak joe selalu tidak ingin mama dan papa bangga kepadaku.
Part 1 Section 3
Saat aku berusaha diam aku kira kak joe menjadi lebih baik. Ternyata kak joe malah lebih buruk, dia tambah menuduhku yang tidak-tidak. Sampai-sapai pernah sewaktu disekolah dia mengerjaiku. Dompet bu Lili( wali kelasku) ditaruhnya ditasku tanpa sepengetahuanku dan saat tas para siswa di buka ditas ku ada dompet bu Lili dan aku pun diejek oleh teman-teman dan geng kak joe. Aku pun dipanggil oleh kepala sekolah dan diberi surat peringatan.
Saat aku memberikan surat itu aku diamarahin sama papa dan mama. Kak joe tersenyum senang melihatnya, saat aku selesai memberi penjelasan kak joe malah berkata " halah, alesan aja. kamu tu jadi anak yang bener jangan suka ngambil barang orang lain. Pinter segitu aja dibanggain. Pinter tapi kamu nya gak bener sama aja bohong."
mendengar perkataan kak joe papa dan mama tambah marah kepadaku. Sampai-sampai aku dihukum tidak diberi uang saku selama 1 bulan. Aku pun kembali kekamar dengan perasaan sedih sekali.
Lalu besoknya kak joe memanggilku dan aneh sekali kak joe berkata ingin memberi aku sepotong roti tetapi teman-temanku berkata jangan pasti ada hal yang aneh-aneh lagi. Tetapi aku tetap ingin menerima pemberian dari kak joe. Tetapi tidak kusangka kak joe memberikannya dengan cara dilempar. Walaupun aku terkejut juag jengkel aku tetap menerimanya dan mengucapkan terima kasih.
Part 1 section 2
Sejak nilai-nilai ku bagus aku mulai rajin belajar dan papa mama ku bangga. Tetapi kakakku menjadi iri karena papa dan mama lebih bangga dengan aku. Kakakku mulai membuat kesalahan dan melemparkannya kepadaku. Dan papa mama pun menjadi marah kepadaku. Aku berusaha untuk membuat papa dan mama ku tidak marah dengan memberikan nilai-nilai yang bagus. Tetapi saat mereka sengang an tidak marah lagi kakakku memanas-manasi papa dan mama.Aku pun menjadi bingung, karena aku dimarahi dan itu pun bukan kesalahanku aku berusaha meyakinkan mereka tapi mereka sudah mulai berubah sikap kepadakku.
Aku pun menceritakkan semuanya kepada Vita. Vita mulai memberikan solusinya kepadaku. Dia menyuruhku untuk mengalah,dan pelan-pelan menyakinkan papa dan mamaku.Pembicaraanku didengar oleh adikku Marco. Dan dia pun langsung berlsri kearah papa dan mama dan menjelaskan yang sebenarnya, tetapi ternyata hasilnya malah adikku dimarah-marah in oleh papa dan mama. Adikku dimarahin dengan kata-kata yang tidak sewajarnya. Dan adikku pun berlari menuju kamarnya sambil menangis aku dan Vita pun menghampirinya. Dia bicara kepadaku dan meminta maaf. Aku pun berterima kasih dan menenangkan dia.
Dan setelah itu aku berbicara kepada mama dan papa tentang maksud adikku. Untungnya papa dan mama mempercayaiku. Papa dan mama meminta maaf kedapa Marco. Tetapi papa dan mama tetap tidak percaya kalau kak Joe berbohong aku pun diam.
Part 1 section 1
hi, ini awal dari kisahku. Orang tuaku kadang meragukkan aku dalam segala hal, karena itu pasti kakakku Joe selalu dibanggakan. Kadang aku merasa sedih karena usahaku selalu saja tidak pernah dihargai. Tetapi kakakku selalu saja dihargai walaupun dia yang salah. Pernah dulu orang tuaku marah karena mereka mengira aku meghilangkan hp kakakku padahal kakakku sendiri yang menghilangkannya. Tetapi untung aku mempunyai sahabat yang sangat baik, jadi jika aku sedang sedih aku bisa sharing dengan dia. Sahabatku ini bernama Vita dia baik sekali walaupun kadang juga sering membuatku jengkel. Dia memberikan solusi yang terbaik kepadaku.
Hari ini hari Senin aku sangat tegang, karena hari ini penuh dengan ulangan. Tetapi aku juga merasa tenang karena aku sudah belajar. jam 7 aku sudah mulai mengerjakan ulangan, aku berusaha mengerjakkannya dengan sebaik mungkin. Dan hasilnya pun sempurna 100 hampir semua ulanganku pada hari ini mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Aku sangat bangga.
Pada jam satu siang sebelum aku pulang aku pergi keperusahhan papa dan mama ku aku berpikiran mereka akan bangga dan senang karena hasil ulanganku bagus. Saat aku sampai di perusahaan papa dan mama ku,ternyata mereka sedang rapat. Aku pun menunggunya diruangan papa hampir 2 jam aku menunggu. Akhirnya mereka selesai rapat, mereka kaget melihatku yang sedang duduk menunggu mereka di ruangan papa. Mereka pun bertanya mengapa aku berada disana. Aku pun memberikan hasil ulanganku. Aku senang melihat mereka tersenyum dan bangga kepadaku. Tetapi, tidak lama kakakku Joe datang dia membawa piala dan menunjukkannya kepada aku,papa dan mama. Papa dan mama pun senang dan bangga juga kepada kakak ku, aku pun ikut senang.
Opening
halo, namaku Jane aku anak ke dua dari 4 bersaudara. Orang tuaku jarang berada dirumah mereka selalu ada urusan binis ke luar negeri. Nama kak dan adikku Joe, Marco, Michelle. Aku senang bisa bersaudara dengan mereka :)
Langganan:
Postingan (Atom)